Featured Post

Antara Aku , Freya , Dan Jimat ( Segitiga Di kamboja )

Antara Aku , Freya , Dan Jimat ( Segitiga Di kamboja ) Perkenalkan namaku Temon , Aku adalah perantau yang mencari uang di negeri orang ...

Selasa, 12 Februari 2019

Antara Aku , Freya , Dan Jimat ( Segitiga Di kamboja )

Hasil gambar untuk ilustrasi cinta segitiga

Antara Aku , Freya , Dan Jimat ( Segitiga Di kamboja )

Perkenalkan namaku Temon , Aku adalah perantau yang mencari uang di negeri orang ,Sekaligus mencoba menemukan cinta sejatiku di hilir sungai Mekong
yang menjadi tampat tinggal ku di Kamboja.Hari-hari kulalui dengan sepi di pinggir sungai mekong ini , penat yang terjadi setelah 12 jam menghadapi modernisasi judi,
Belum bisa terobati atau hanya sekedar untuk mengalihkan perhatianku kepada hal yang lain , Aku pun masih belum bisa , Karena sudah hampir setahun Aku bekerja disini,
Belum ada wanita yang sanggup menarik perhatianku.

Hari demi hari berlalu , Cinta yang semula aku harapkan , perlahan mulai tak terpikirkan lagi , sampai suatu hari hal yang tidak terduga terjadi.
Dikantor tempatku bekerja , sudah biasa staffnya datang dan pergi , karena tuntutan pekerjaan yang tidak semua orang sanggup menerima bebannya , ada juga yang harus pulang karena
masa kontrak kerjanya sudah berakhir , Ada yang pergi , pasti ada juga yang datang teman , Hehehehe..,Jadi kebetulan hari itu hari penerimaan staff baru.
Biasanya staff baru yang akan bekerja , terlebih dahulu akan dibawa ke dalam kantor tempat kami berkarya sehari-harinya, Selain untuk tujuan pengurusan administrasi setelah tiba di Kamboja ,
Mungkin mereka juga diberikan kesempatan untuk melihat terlebih dahulu kantor tempat merekan akan bekerja.

Singkat cerita , Jam sudah menunjukkan Pukul 19.35 waktu setempat , biasanya di jam itu seharusnya staff baru yang berangkat kesini seharusnya sudah tiba dan mulai mengurus administrasi
yang diperlukan untuk dilesaikan terlebih dahulu. Tidak berapa lama , Benar saja , para staff baru sudah tiba dan satu per satu mulai memasuki ruangan kantor .
Awalnya tak kuhiraukan mereka , karena kau juga senang fokus bekerja menaikkan web yang cukup tenar dikalangan pengila judi online "IstilahJebol.COM" itu adalah nama web yang kujaga.
Oke, Tanpa kusadari ada sesosok wanita indah diantara barisan para staff baru yang sedang melakukan pengisian formulir tidak jauh dari tempatku duduk , keindahannya sampai membuat ku terpesona ,
aku menelan ludah , sulit kupercaya , aku mual , aku pusing , aku tak bisa berkata-kata, aku tak percaya yang kutunggu-tunggu akhirnya tiba menyusulku ke Kamboja.
Yaa, benar cinta sejatiku .. Akhirnya kau datang sayangg..begitu pikirku saat itu .

Hari berlanjut esok , malam itu aku benar-benar tak bisa tidur memikirkan sesosok bidadari yang begitu indah tersebut , aku sudah tak sabar bertemu lagi dengannya hari ini .
Aku bangun lebih cepat dari biasanya , aku mandi sebersih-bersihnya , kujadikan diriku seketika menjadi sesosok pria idaman wanita dengan pesona torpedo singa.
Pokoknya pagi itu tidak ada yang bisa mengalahkan ketampananku , aku berjalan dengan gagah bagaikan Rambo ketika menghadapi musuh terakhir di filmya yang terkenal itu .
Aku benar-benar tak bisa diimbangi pria lain di kantor , semua aku lakukan demi sesosok bidadari yang aku sangat ingin menemuinya hari ini .

Tibalah aku dikantor , pucuk dicinta ulam pun tiba , tak disengaja saat mengisi absensi dikantor , dia sangat dekat berdiri disampingku , seakan-akan ingin meminta untuk bersandar dibahuku ,
aku tau dia pasti sangat lelah karena tadi malam baru saja menempuh perjalanan puluhan jam dari udara untuk sampai kesini , dan hari ini sudah harus mulai bekerja .
Kuperhatikan wajahnya dari dekat , hatiku cenat-cenut , wajahnya yang teduh memancarkan kesabaran dan kesetian , serta kearifan lokal , rambutnya yang tipis menandakan
sebagai dia wanita yang jujur , kuperhatikan cara di berjalan , begitu lemah gemulai bagaikan kuda berastagi yang hendak lepas landas ketika membawa penumpangnya.

Aku sudah tak sabar ingin tau siapa namanya , kebetulan dia duduk di web yang dijaga juga oleh teman dekat ku , dialah Fang Fui , Aku mulai kepo soal wanita idaman ku itu melalui Fang Fui.
Beberapa lama aku kepoin melalui Fang Fui , akhirnya aku tahu siapa nama sang sosok pujaan hatiku bidadari dari surga yang mungkin sampai ke kamboja karena hilang sayapnya saat
akan lepas landas. Namanya adalah Freya , terdengar mirip sejenis produk pembasmi serangga , tapi tidak usah dipikirkan , aku tidak peduli , karena yang aku butuhkan adalah cintanya, bukan namanya .

Hari berganti - hari , pakaian ku pun tak lupa diganti , dan perasaan ini ke Freya juga semakin menjadi-jadi , terlebih aku dan Freya juga sudah terlibat dalam situasi obrolan dalam applikasi
medsos yang tersedia di kantor , mulai akrablah kami , dan saat kuputuskan untuk meminta kontaknya , itu adalah kesalahan terbesar dalam perjalanan cintaku kali ini .

Aku tak seharusnya meminta pertolongan Jimat , Jimat adalah leader dibarisan Web tempat freya duduk , terbaca olehnya chat ku dengan Freya saat dimemantau web-web yang menjadi tanggung jawabnya.
Awalnya dia memang seperti mendukung cintaku kepada Freya ,Dia tau aku ingin meminta kontak pribadi Freya , dan dia mulai menggodaku .
dia pun melakukan chatting pribadi denganku , begini kira-kira isi chatting kami .

""Jimat : " Temon , Lu sor sama Freya ? minta lah nomor WA-nya langsung.
  Aku : Mintakan lah Jimat , Elu kn leadernya .
  Jimat : Minta sendiri dong kalau jantan .""

Dari kata terakhirnya di obrolan , aku sudah sadar akan menjadi korban Tikungan Maut Valentini Moshi , disini terkenal sekali dengan tekongan jenis itu , jadi aku mulai merasa akan menjadi korban segitiga cinta di Kamboja.
Jimat yang awaknya masih segan untuk mendekatinya , sekarang mulai berani untuk lebih menunjukkan kelelakiannya , ia mulai tak memandang wajahku lagi sebagai teman , aku tau dia lebih berkuasa pangakatnya juga lebih tinggi dariku.
Cuma caranya menikungku sungguh melukai hati suci dan cinta yang kupunya untuk Freya , dia benar-benar mengacaukan semua rencana indah yang telah kurangkai untuk Freya .

Semakin-hari Jimat semakin berani menunjukkan kedekatannya dengan Freya , diawali dengan antar-jemput kantor , sampai disaat acara makan-makan dia juga menunjukkan kedekatannya bahkan duduk disampingnya
sekana ingin menunjukkan kepadaku dia yg telah memenangkan pialanya , dan tanpa sedikitpun dia sisakan harga diriku di depan teman-teman yang lain .Aku memang kalah dalam persaingan ini , Tapi karena cinta yang kupunya untuk Freya
Aku sangat berharap aku yang bisa memenangkan hati Freya , Aku yakin aku bisa membahagiakannya , karena dengan semua keadaan disini dan dengan membaca situasi diri Freya , aku yakin sekali dia bukan benar-butuh pekerjaan untuk sampai disini.
Aku yakin dia hanya ingin melupakan masalah dari kehidupan normalnya , aku bisa membaca itu cukup jelas , dari tatapan matanya dan pembawaan sikapnya , jika sudah begini
aku berharap Freya akan sadar bahwa akulah yang pantas memenangkan hatinya , jika memang dia merasa nyaman dengan Jimat , harusnya dia tau nyaman itu tidak akan bertahan lama , sahrusnya aku yang dipilihnya
karena aku menawarkan hubungan untuk jangka waktu puluhan tahun kedepan , aku cukup kecewa dengan Freya karena seharusnya dia sadar , Cintaku lebih besar untuknya , mungkin Jimat memang lebih tinggi kedudukannya dariku, Aku hanyalah seorang lelaki
yang menawarkan cinta yang suci , Jika mengharapkan harta , mungkin Jimat lebih bisa memberikannya .

Hari demi hari berlalu , kesakitan itu pun masih hinggap di hati terdalamku , terlebih saat didalam situasi aku harus melihat keduanya jalan bersama , hatiku sungguh terasa perih , dan kabar baiknya teman-teman pembaca sekalian..
memang kata orang jodoh itu ga kemana , pasti ada aja jalan yang menuntun kita kepadanya , Aku baru saja dapat kabar baik , ternyata Freya tidak begitu suka dengan kepribadian Jimat yang dinilainya terlalu "drama Korea" , Hahahah
hatiku begitui bersuka cita mendapati kabar seperti itu .. Mungkin tidak terlalu dramatis untuk aku mengatakan "Now see my turn brother ..

Gimana teman-teman ? carita yang dramatis ? Aku rasa tidak , karena memang sejak dahulu kala , semenjak manusia tak lagi berupa kera , sudah takdirnya , hasil tak akan menghianati usaha , dan aku cukup beruntung merasakan langsung tuah dari pepatah kuno tersebut .

Sekian dulu kisah cintaku di kamboja untuk kali ini teman-teman , saya tinggal dulu yaa ceritanya , tunggu cerita selanjutnya yahhh :)

Gambar terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar