Via Bola - Gary Neville mengungkapkan keyakinannya bahwa ada tiga pemain di skuat Manchester United saat ini yang tak sesuai dengan filosofi yang diusung pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai pelatih sementara Manchester United setelah Jose Mourinho dipecat pada pertengahan bulan Desember lalu. Pelatih asal Norwegia tersebut dikontrak hingga akhir musim ini.
Sejak kedatangannya, Manchester United tampil berbeda. Tak lagi bermain pragmatis, permainan Paul Pogba dkk berubah lebih agresif dan sejauh ini telah meraih lima kemenangan beruntun di Premier League, atau enam laga secara total di semua kompetisi.
Beberapa pemain yang sebelumnya melempem di bawah arahan Jose Mourinho pun mulai bangkit. Namun menurut Gary Neville, ada tiga pemain yang tak sesuai dengan permainan menyerang cepat yang diusung Ole Gunnar Solskjaer.
Siapa Saja Tiga Pemain Itu?
Sejak terpilih menjadi pelatih Manchester United, Solskjaer memang lebih mengandalkan kecepatan pemainnya dalam membangun serangan. Itulah kenapa nama seperti Marcus Rashford, Jesse Lingard dan Anthony Martial yang lebih sering dipercaya di lini depan.
Bukti bahwa kecepatan menjadi andalan adalah ketika mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0 di Wembley. Yakni ketika kecepatan Rashford saat menyongsong umpan panjang Paul Pogba mampu dimaksimalkan dengan baik.
Melihat hal itu, Gary Neville memberikan pandangannya mengenai komposisi skuat Manchester United saat ini. Menurutnya, ada tiga pemain di skuat The Red Devils saat ini yang tak cocok dengan skema Solskjaer. Yakni Romelu Lukaku, Juan Mata dan Marouane Fellaini.
"Melihat pada apa yang Ole Gunnar Solskjaer sudah lakukan, dia meninggalkan Lukaku, dia meninggalkan Juan Mata hampir di sebagian besar waktu, ini tak merefleksikan kedua pemain itu, tapi keduanya membuat serangan mereka melambat," ujarnya kepada Sky Sports.
"Mereka tak bergerak dari satu area ke area yang lain dengan cepat. Begitu juga dengan Fellaini," tambahnya.
Kurang Punya Kecepatan
Dilanjutkan oleh Gary Neville, kesulitan tiga pemain itu adalah dalam mengimbangi kecepatan yang dimiliki oleh para pemain pilihan Solskjaer. Sebut saja Martial, Rashford, Lingard dan juga Pogba yang menurutnya adalah kunci serangan cepat Setan Merah saat ini.
"Mereka adalah pemain yang bisa berpotensi menambahkan sesuatu dari bangku cadangan, tapi mereka tak bisa bermain di kecepatan ini, mereka tak membuat pergerakan seperti Martial, Pogba, Rashford dan Lingard. Mereka tak mampu melakukan itu, mereka tak punya atribut fisik untuk melakukan itu," lanjutnya.
Kemudian Neville juga menyebut bahwa kecepatan permainan adalah dasar bagi sebuah tim besar, seperti Manchester City dan juga Liverpool yang dalam skuat mereka punya para pemain yang memiliki kecepatan besar.
"Kecepatan adalah dasar semua tim, anda lihat Manchester City dengan Sterling dan Sane. Atau Liverpool dengan Salah dan Firmino, semua tim harus memiliki para pemain seperti itu, dan dengan pemain seperti Mata, Lukaku dan Fellaini dalam tim, mereka terlalu pelan," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar