Featured Post

Antara Aku , Freya , Dan Jimat ( Segitiga Di kamboja )

Antara Aku , Freya , Dan Jimat ( Segitiga Di kamboja ) Perkenalkan namaku Temon , Aku adalah perantau yang mencari uang di negeri orang ...

Kamis, 08 November 2018

Klub Kecil Yang Produktif Menghasilkan Bintang Sepakbola Kelas Wahid

Meskipun hanya klub yang kecil , akademi kesebelasan dibawah ini mampu melahirkan pemain-pemain kelas wahid. Klub apakah saja mereka ? Mari kita simak ulasan VIABOLA


VIABOLA - Barcelona boleh berbangga karena berhasil melahirkan pemain berbakat sekaliber Lionel Messi, Andres Iniesta, hingga Xavi. Namun perlu disadari bahwa Barcelona tidak sendirian.

Beberapa klub lain seperti Ajax Amsterdam, Porto, Benfica dan Lyon juga rajin melahirkan bintang melalui pembinaan pemain muda. Namun, kehadiran empat klub berikut terasa begitu istimewa karena memiliki akademi junior terbaik tapi dengan prestasi yang biasa saja.

Untuk itu ayobandung merangkum empat klub kecil yang rajin menghasilkan bintang muda sepak bola dunia. Berikut daftarnya.

1. West Ham United


Pada tahun 1966, Inggris berhasil meraih gelar Piala Dunia pertamanya setelah mengalahkan Jerman Barat di final dengan skor 4-2. Keempat gol kemenangan The Three Lions dicetak oleh Martin Peters dan Geoff Hurst yang merupakan produk asli binaan akademi West Ham United.

Bersama Southampton, akademi West Ham memang dikenal sebagai pusat pendidikan sepak bola terbaik di tanah Britania Raya, bahkan dunia. Beberapa pemain hasil binaan The Hammers di antaranya Frank Lampard, Rio Ferdinand, Michael Carrick, Glen Johnson, Joe Cole, Jermain Defoe, Bobby Moore, hingga Paul Ince.

2. Athletic Bilbao


Sebenarnya Athletic Bilbao tidak dapat dikatakan sebagai klub kecil. Sejarah panjang sarat prestasi menyertai perjalanan klub kebanggaan masyarakat Basque tersebut. Namun, kedigdayaan Barcelona dan Real Madrid membuat klub Spanyol lain terkesan inferior.

Terlepas dari persaingan El Classico, Bilbao hadir dengan keunikan lantaran masih setia memegang teguh tradisi klub dan idealisme kedaerahan. Bilbao enggan menggunakan pemain yang tidak memiliki darah Basque. Bixente Lizarazu serta Aymeric Laporte memang berkebangsaan Prancis dan pernah membela Bilbao, tapi dia memiliki darah Basque.

Tradisi tersebut yang membuat Bilbao sangat jarang membeli pemain dari klub lain. Mereka lebih gemar mengambil pemain lokal dari akademi klub. Tidak heran jika kemudian Cies Football Observatory menempatkan Bilbao sebagai klub dengan pembinaan pemain muda terbaik keenam di dunia.

Beberapa pemain asal Basque yang pernah dan tengah membela Bilbao di antaranya adalah Fernando Llorente, Javi Martinez, Aritz Aduriz, Raul Garcia, Benat Etxebarria Urkiaga, Iker Muniain, hingga Ander Herrera.

3. Atalanta


Atalanta yang bermarkas di Kota Bergamo bukanlah salah satu klub papan atas dalam kancah sepak bola Italia. Prestasi yang dimiliki Atalanta jauh dari kata mentereng. Namun, Azzuri harus berterima kasih pada Atalanta karena La Dea merupakan klub dengan akademi sepak bola terbaik di Italia.

Predikat tersebut dapat dilihat jelas dari perbandingan prestasi antara tim senior dengan junior. Atalanta junior memiliki koleksi trofi juara mencapai 17 gelar. Sementara tim senior hanya pernah sekali meraih titel Coppa Italia pada tahun 1963.

Tercatat ada puluhan alumni dari akademi Atalanta yang kini bermain di lima liga teratas Eropa. Tidak heran jika akademi Atalanta menyumbang banyak pemain bagi timnas Italia. Di antaranya adalah Roberto Donadoni dan legenda Juventus Gaetano Scirea.

Jangan lupakan kalau Riccardo Montolivo, Giampaolo Pazzini, Ivan Pelizzoli dan Alessio Tacchinardi juga berasal dari akademi Atalanta. Kekinian Atalanta melahirkan pemain muda seperti Andrea Conti hingga Mattia Caldara. Bersama Daniele Rugani, Caldara diprediksi akan menjadi pemain bertahan masa depan Juventus dan Italia.

4. Southampton


Publik Inggris menjuluki Southampton sebagai akademi Liverpool. Alasannya karena The Saints begitu dermawan memenuhi kebutuhan materi pemain Liverpool. Mulai dari Peter Crouch, Adam Lallana, Sadio Mane, Dejan Lovren, Rickie Lambert hingga bek termahal dunia Virgil Van Dijk memilih hengkang menuju Anfield dari St. Marys Stadium.

Southampton tidak hanya rajin memasok para bintangnya ke Liverpool. Setidaknya dua klub London Utara yakni Arsenal dan Tottenham Hotspurs pernah menikmati jasa dari pemain akademi Southampton seperti Theo Walcott, Alex Oxlade Chamberlain, dan Gareth Bale. Jangan lupakan kalau Wayne Bridge dan Luke Shaw juga merupakan produk akademi Soton.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar