Featured Post
Antara Aku , Freya , Dan Jimat ( Segitiga Di kamboja )
Antara Aku , Freya , Dan Jimat ( Segitiga Di kamboja ) Perkenalkan namaku Temon , Aku adalah perantau yang mencari uang di negeri orang ...
Selasa, 18 September 2018
VIA BOLA - Klopp: Neymar Adalah Pemain Kelas Dunia, tapi Dia Bukan Bek
VIABOLA - Liverpool berhasil menjaga tren positif mereka dengan mengalahkan PSG di laga awal Grup C Liga Champions 2018/19, Rabu (19/9) dini hari mereka. Menjamu tim kuat PSG di Anfield, Liverpool berjuang sampai menit ke-90 untuk meraih kemenangan 3-2. Permainan Skuat Liverpool sekali lagi menunjukkan potensi terbaiknya.
Laga tersebut berjalan menarik. Liverpool sudah unggul dua gol di menit ke-36. Namun PSG membalas satu gol di menit ke-40 melalui Thomas Meunier. Skor 2-1 untuk kemenangan Liverpool saat laga memasuki paruh waktu. Kylian Mbappe lalu menyamakan kedudukan jadi 2-2 di menit ke-83. Namun Roberto Firmino mencetak gol kemenangan Liverpool di menit 90+2.
Formasi yang diturunkan PSG cukup unik. Pada dasarnya PSG memainkan empat penyerang dengan Neymar, Edinson Cavani, Kylian Mbappe dan Angel Di Maria. Masalahnya, formasi ofensif ini buat PSG kerepotan saat Liverpool melancarkan serangan balik.
Klopp bahkan mengatakan bahwa timnya sengaja mengincar penyerang PSG yang lemah saat bertahan. Baca penjelasannya di bawah ini:
Kelemahan Neymar
Kemampuan bintang PSG, Neymar, tak perlu diragukan lagi. Neymar jago mengubrak-abrik pertahanan lawan dan membuat setiap bek yang menghadapinya frustrasi.
Namun Neymar sangat lemah dalam bertahan. Dia gagal mundur lebih cepat untuk menghentikan serangan balik yang dimulai Trent Alexander-Arnold, yang pada akhirnya berujung pada gol pembuka Liverpool.
"Mereka (PSG) sedikit mengubah sistemnya, kami menduga itu dan tidak terlalu memikirkannya," kata Klopp di fourfourtwo.
"Neymar di sisi kiri bukanlah ide buruk dan membuat bertahan jauh lebih sulit, kami harus lebih fokus menghadapinya."
Bukan Bek
Menurut Klopp, kecerdikan Liverpool terlihat saat menyerang melalui sayap kanan, yakni posisi Neymar. Dia memanfaatkan kelemahan cara bertahan Neymar dan menutup ruang pemain-pemain PSG lainnya.
"Kami merasa sudah melakukannya dengan sangat baik. Kami menutup banyak wilayah lapangan dan menutup ruang kosong."
"Dan ketika kami mendapat bola kami membuat mereka berlari dan menggunakan sayap kanan," sambung Klopp.
"Neymar adalah pemain kelas dunia tetapi dia bukanlah bek, jadi kami coba melakukan itu (menyerang di sayap kanan)."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar