Featured Post

Antara Aku , Freya , Dan Jimat ( Segitiga Di kamboja )

Antara Aku , Freya , Dan Jimat ( Segitiga Di kamboja ) Perkenalkan namaku Temon , Aku adalah perantau yang mencari uang di negeri orang ...

Rabu, 05 September 2018

Luke Shaw Nyaris Kehilangan Kakinya


VIABOLA - Luke Shaw bercerita tentang perjuangannya menjalani pemulihan saat mengalami patah kaki. Bek Manchester United itu mengungkap kakinya nyaris diamputasi.

Shaw mengalami cedera parah saat memperkuat MU di pertandingan Liga Champions melawan PSV Eindhoven pada September 2015. Dia mendapat tekel keras dari Hector Moreno hingga menyebabkan tulang kaki kanannya patah di dua bagian.

Insiden tersebut membuat Shaw harus absen hingga tujuh bulan. Dia baru kembali bermain di awal musim 2016/2017.

Shaw mengungkap seberapa parah cederanya itu. Bek berusia 23 tahun itu sempat berisiko harus kehilangan kakinya karena banyaknya komplikasi.

"Saya nyaris kehilangan kaki, tapi saya tidak tahu itu sampai enam bulan kemudian ketika dokter mengatakannya kepada saya," ujar Shaw seperti dilansir Guardian.

"Saat itu mereka berpikir untuk menerbangkan saya kembali (ke Manchester). Tapi kalau saya terbang, saya mungkin sudah kehilangan kaki saya karena gumpalan darah beku."

"Ada dua bekas luka di kaki saya di mana mereka harus membedahnya dan menariknya. Saya baru tahu enam bulan kemudian. Saya dapat banyak komplikasi di kaki saya, tapi sekarang saya merasa benar-benar kuat dan kaki kanan saya sama bagusnya seperti sebelum patah."


Shaw mengaku sempat ketar-ketir kariernya harus berakhir lebih cepat. Namun dukungan dari orang-orang terdekat, termasuk psikolog, membuat Shaw bangkit.

"Setelah kaki saya patah, itu adalah masa-masa yang sangat berat. Bohong kalau saya bilang kadang tidak berpikir untuk berhenti bermain sepakbola," ucap Shaw.

"Saya melakukan hal yang sama setiap hari, dalam waktu yang panjang. Saya tidak bisa melakukan yang lainnya karena kaki patah. Itu bikin frustrasi tapi saya bisa keluar dari situasi itu."

"Banyak orang baik di sekeliling saya, teman-teman dan keluarga, yang membantu saya melewatinya," lanjut Shaw.

"Psikolog juga sangat positif dan saya amat diuntungkan dengan keberadaannya. Saya masih menggunakan jasanya sampai sekarang. Dia sekarang jadi teman dekat dan mengeluarkan yang terbaik dari saya. Saya menikmati jasanya," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar